Archive for ‘Ibu dan Anak’

July 2, 2012

Tips Memilih Obat Batuk Anak

tabloidnova.com- Musim pancaroba dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit seperti batuk dan pilek. Nah, jika anak-anak terjangkit penyakit ini, orangtua harus bisa mengenali gejala penyakit batuk dan memilih obat batuk yang tepat.
Tubuh sebenarnya sudah berusaha untuk beradaptasi dengan perubahan udara dan temperatur di sekitar. Namun, faktor lingkungan seperti cuaca dan angin tetap dapat mempercepat penyebaran penyakit menular yang dipicu virus dan bakteri. Maka musim pancaroba yang disertai perubahan udara dan temperatur seperti saat ini harus diwaspadai karena menimbulkan berbagai penyakit.

batuk pada anak

Beberapa faktor pemanasan global (global warming ) di mana suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi meningkat juga turut berpengaruh terhadap penyebaran penyakit. Faktor ini, menurut situs CBSNews, memungkinkan bakteri penyebab penyakit, virus dan jamur berpindah ke daerah baru yang dapat membahayakan spesies yang beragam, termasuk manusia.
Jenis-Jenis Batuk
Salah satu penyakit yang akrab di musim pancaroba adalah batuk dan pilek. Batuk sebetulnya tidak selalu harus dimusuhi karena merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh. Udara yang keluar akibat batuk, misalnya, justru akan membuat segala sesuatu yang menghambat di saluran napas terbuang keluar. Terutama benda asing, cairan, atau lendir, sehingga saluran napas jadi bersih.
Oleh karena itu, batuk terkadang justru diperlukan untuk membuang semua yang menyumbat saluran napas. Batuk baru digolongkan berbahaya jika benda yang menghambat saluran napas tidak bisa dikeluarkan lewat mekanisme batuk.
Namun ketika anggota keluarga terkena batuk, Anda tak boleh lengah. Sebaliknya, Anda harus memperhatikan penyebab batuk dan dalam keadaan bagaimana batuk terjadi. Pasalnya, selain batuk biasa yang masih dalam batas toleransi, ada juga batuk yang merupakan gejala penyakit. Kalau batuknya sangat sering, misalnya terjadi siang malam, bisa jadi ini merupakan gejala penyakit batuk yang harus diobati.
Selain itu, terdapat juga batuk yang disebabkan oleh adanya kelainan pada tubuh. Misalnya batuk akibat adanya rangsangan seperti alergi karena debu atau udara kotor, atau karena bau-bauan yang menyengat. Batuk bisa juga terjadi akibat kelainan atau penyakit yang terjadi di saluran pernapasan. Contohnya TBC, penyempitan saluran napas, atau penyakit paru yang lain.
Pada bayi, batuk bisa merupakan gejala alergi, baik alergi susu maupun debu. Bayi juga bisa mengalami batuk karena infeksi virus dan adanya aliran balik isi lambung ke arah jalan napas (gastroesophageal reflux ). Batuk semacam ini biasanya terjadi pada anak yang mempunyai masalah pencernaan.
Pilih Obat yang Tepat
Jenis batuk yang beragam mengakibatkan penanganan batuk harus disesuaikan dengan penyebabnya. Apakah karena alergi, infeksi virus, atau kelainan fisiologis lain? Untuk pertolongan pertama, pemberian obat bebas boleh-boleh saja. Namun, jika anak sudah batuk berdahak, meski hanya sekali, sebaiknya Anda segera membawa buah hati ke dokter untuk membedakan apakah hanya flu biasa atau ada faktor alergi.
Yang tak kalah penting adalah mengenali jenis batuk, apakah batuk kering atau batuk berdahak. Dengan mengetahui jenis batuk, kita bisa membeli obat batuk secara tepat dan berkonsultasi dengan apoteker.
Perhatikan juga komposisi obat batuk atau apakah obat batuk itu mengandung komponen lain yang bisa mengatasi penyakit selain batuk. Pasalnya, saat ini obat batuk kerap dikombinasikan dengan obat lain, seperti antihistamin dan analgesik.
Jenis obat batuk yang beredar di pasaran saat ini adalah antitusif (menekan batuk), ekspektoran (mengeluarkan dahak), dan mukolitik (mengencerkan dahak). Beberapa zat yang biasanya terdapat dalam obat batuk di antaranya antitusif untuk menekan batuk dan dekongestan (melegakan jalan napas), pengencer lendir, atau kombinasi. Dekongestan umumnya membantu melebarkan saluran napas atas dengan jalan mengurangi oedema (pembengkakan saluran napas di hidung).
Nah, sebaiknya Anda berhati-hati ketika memakai obat batuk yang mengandung pengencer lendir. Khususnya untuk anak kecil yang otot-otot pernapasannya masih lemah. Selain tidak baik jika dipakai terlalu lama, lendir yang mengencer malah akan memenuhi saluran napas sehingga anak mengalami sesak napas.
Oleh karena itu, sebelum membeli obat batuk di toko obat atau apotek, pilih obat yang sesuai dengan batuk yang dialami anak. Pertama, sebutkan keluhan sesuai usia. Yang juga harus diperhitungkan, mana yang lebih diutamakan, apakah batuknya atau mengencerkan lendirnya. Terkadang, batuk justru tidak boleh ditekan, karena kalau ditekan dan anak tidak batuk, bisa-bisa anak malah sesak karena lendir. Nah, jika anak tak juga sembuh selewat seminggu, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk dicari penyebab batuknya.

June 21, 2012

Tips Agar Gizi Balita Terpenuhi

Siapa yang tidak senang melihat balitanya tumbuh aktif dan cerdas? ciri balita yang sehat dapat dilihat dari fisik dan tingkah lakukan, balita yang sehat akan selalu ceria, senang bermain. Agar balita tumbuh sehat dan cerdas diperlukan pemenuhan gizi yang optimal dan seimbang. Berikut adalah tips untuk memenuhi gizi balita anda.

  1. Lakukan medical check up untuk balita setiap enam bulan sekali. Melalui ini kita dapat mengetahui kesehatannya. Apakah gizi balita tercukupi yang dapat terdeteksi melalui berat badan tinggi bandannya, ataukah gizinya kurang karena kita lengah mengawasi tumbuh kembangnya.
  2. Pemenuhan gizi balita yang baik dapat dilihat dari tumbuh kembangnya. Anak yang gendut belum tentu gizi balitannya terpenuhi. Bisa saja anak yang gendut adalah akibat ia terlalu banyak mengkonsumsi gula dan akhirnya menyebabkan obesitas pada tubuhnya. Gizi balita yang terpenuhi dapat dilihat dari caranya berpikir dan bertindak. Anak yang aktif dan pintar menangkap segala kondisi adalah bukti bahwa gizinya terpenuhi secara optimal. Anak yang pandai juga dapat dilihat ketika ia berhasil menceritakan kembali setiap peristiwa yang ia ingat dalam kesehariannya ketika dia bermain.
  3. Gizi balita bisa didapatkan dari sayur-sayuran, buah-buahan dan susu. Kita memberikan telur, hati ayam, sayur brokoli, wortel dan beberapa sayuran kaya serat lainnya. Jika ana sangat gemar dengan camilan, coba disiasati engan mengganti camilan tersebut dengan buah. Camilan yang banyak mengandung MSG atau perasa makanan dapat membuat kerusakan otak apabila dikonsumsi secara berkepanjangan.
  4. Berikan susu 2 kali sehari pada pagi dan malam hari. Jangan memberikan susu pada saat dia lapar, minum susu secara berlebihan juga tidak baik, karena bisa menyebabkan balita jadi tidak suka makan.
June 19, 2012

Cara Mengetahui Bayi Tidur Nyenyak

TEMPO.CO – Orang tua kerap tidak menyadari bahwa bayi mereka belum tidur nyenyak seluruhnya. Lalu bagaimana ciri seorang bayi tidur nyenyak sepenuhnya?

“Tidur nyenyak ditandai dengan keadaan bayi yang rileks dan berbaring tenang dengan nafas teratur,” ujar dokter Rosalina Dewi Roeslani Sp.A(K) dalam acara Perayaan 15 Tahun Uni Charm Indonesia di Djakarta Theatre, Selasa, 12 Juni 2012.

Tidur nyenyak atau tidaknya pada bayi juga dapat dilihat dari pergerakan bola mata saat mata bayi terpejam atau yang dikenal dengan nama Rapid Eye Movement (REM). Tidur yang nyenyak pada bayi ditandai dengan tidak adanya REM pada bayi.

Tidur nyenyak dan berkualitas pada bayi, menurut Dokter Rosalina, sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi. “Karena merangsang hormon pertumbuhan dalam meregenerasi sel-sel tubuh dan perkembangan otak,” ujar Rosalina.

June 9, 2012

Cara Stimulasi Otak Janin dalam Kandungan

Agar Bunda melahirkan Si kecil yang cerdas dan pintar, berikanlah nutrisi terbaik & stimulasi sejak dini yaitu sejak didalam kandungan. Berikut beberapa hal yang bisa bunda lakukan:

  1. Konsumsi makanan bergizi, Ibu hamil membutuhkan zat gizi lengkap agar pertumbuhan janin di dalam kandungannya sempurna. Zat gizi ini berupa karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral serta mikronutrient seperti asam folat dan omega 3. Pilihlah variasi makanan dari tiap kelompok makanan yang berbeda untuk menjamin keseimbangan nutrisi. Makan teratur 3 kali sehari, dan konsumsi makanan ringan selingan 2 sampai 3 kali sehari. Dapatkan serat dari buah, sayur, gandum, sereal dan kacang-kacangan, lalu minumlah air sedikitnya 8 gelas sehari, di tambah susu rendah lemak dan jus buah segar. Makan satu porsi ikan yang kaya akan omega 3 untuk perkembangan maksimal otak bayi.
  2. Hindari stres, Kondisi stress ibu hamil diduga akan menghambat aliran oksigen ke janin. Padahal, kurangnya asupan oksigen dapat mengganggu perkembangan otak. Setelah lahir perhatikan kebutuhan anak akan rasa nyaman dan aman.
  3. Kembangkan kemampuan berkomunikasi, Pada usia 26 minggu, janin sudah mampu mendengar. Jika Bunda bersuara keras, ia akan bereaksi dengan membuka dan menutup kelopak matanya. Selain itu, mengajaknya berbicara juga dapat menjalin ikatan dengan janin.Setalah anak lahir ajak anak berbicara, membacakan cerita dan membiarkan ia mengekspresikan pikiran dan perasaannya. Hal ini akan melatih anak menggunakan bahasa yang efektif, berimajinasi, berfantasi dan menambah kosa kata.
  4. Ransangan Musik. Musik klasik dapat memberi pengaruh positif pada proses perkembangan janin. Dari beberapa penelitian terbukti bahwa bayi yang sejak dalam kandungan diputarkan musik klasik, ketika lahir ia cepat merespon atau bereaksi terhadap musik yang biasa diputarkan untuknya. Oleh karena itu stimulasi musik sejak dalam kandungan sangatlah berguna.